Assalamualaikum wr.wb
Bertemu lagi bersama saya Muhammad Arief Rahman. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Mengenal Jenis - jenis Format File Audio.
A. LATAR BELAKANG
Karena semua jenis format file audio mempunyai perbedaannya masing - masing.
B. MAKSUD & TUJUAN
Ingin memahami jenis - jenis format file audio.
C. JENIS - JENIS FORMAT FILE AUDIO
- WAV (WAVE-form)
WAV (WAVE-form) : singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris waveform
audio format merupakan standar format berkas audio yang dikembangkan
oleh Microsoft dan IBM, WAV ini adalah format utama untuk menyimpan data
audio mentah pada Windows dan menggunakan metode yang sama dengan AIFF
Apple untuk menyimpan data. Wav umumnya digunakan untuk menyimpan audio
tak termampatkan, file suara berkualitas CD, yang berukuran
besar(sekitar 10 MB per menit). File .wav juga dapat berisi data
terkodekan dengan beraneka ragam codec untuk mengurangi ukuran file.
Akan tetapi untuk keperluan mengoleksi musik, transfer via internet dan
memainkan diplayer portable, format ini kurang popular dibandingkan
dengan MP3, Ogg Vorbis dan VMA yang dikarenakan ukuran file yang sangat
besar. Ekstensi : .wav atau .wv
Kelebihan:
- WAV biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation). Dengan
cara ini , detil tidak hilang ketika audio analog didigitalkan dan
disimpan. Ini membuat format WAV (menggunakan PCM) menjadi pilihan untuk
mengedit audio high-fidelity
- Software yang dapat menciptakan WAV dari Analog Sound misalnya adalah Windows Sound Recorder
- WAV adalah data tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di harddisk.
Kekurangan:
- Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB.
- WAV jarang sekali digunakan di internet karena ukurannya yang relative besar.
- AAC (Advanced Audio Coding)
AAC adalah file format audio yang berbasis MPEG2 dan MPEG4. AAC bersifat
lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke
data semula, karena setelah di kompres terdapat data-data yang
hilang).File AAC dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group(
Fraunhofer Institute, Dolby, Sony, Nokia dan AT&T ). File AAC
dikompresi dengan cara lebih efisien pada kecepatan 128 kbps dengan
suara stereo dibandingkan versi yang lebih dulu muncul, yakni mp3. AAC
merupakan audio codec yang menyempurnakan MP3 dalam hal medium dan high
bit rates. Ekstensi : .m4a, .m4b, .m4p, .m4v, .m4r, .3gp, .mp4, .aac
Cara kerja:
Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan akan dibuang, kemudian
menghilangkan bagian-bagian sinyal yang redundan. Setelah itu dilakukan
proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform) berdasarkan tingkat
kekompleksitasan sinyal. Adanya penambahan Internal Error Correction.
Kemudian, sinyal disimpan atau dipancarkan.
Kelebihan:
- Suara yang dihasilkan lebih bagus untuk kualitas bit yang rendah (dibawah 16 Hz).
- Memiliki 48 channel.
- Sample ratenya antara 8 Hz – 96 kHz
Kekurangan :
- File yang sudah dikompres tidak bisa di kembalikan ke bentuk awal, karena ada beberapa data yang hilang.
- Lisensi AAC tidak gratis.
- APE
APE adalah format audio yang sangat padat (highly compressed), dengan
demikian ukuran file ini paling kecil dari semua jenis format audio
Lossless Format yang ada. Kualitas audio sama dengan format audio FLAC,
ALAC dan format audio lossless lainnya, layaknya semuah agloritma , saya
sendiri juga kurang paham dsini hehehe, APE tidak membuang data selama
proses encoding, tidak seperti metode kompresi lossy seperti AAC, MP3,
Vorbis dan Musepack. Namun hanya dapat diputar di beberapa player
tertentu saja (Kebanyakan DAP saat ini sudah dapat memutar file APE).
Kelebihan :
- Ukuran File jauh lebih kecil dari format Flac, WAV, lossless lainnya
Kekurangan :
- Membutuhkan kinerja chip yang lebih keras, butuh extra effort untuk menginformasikannya menjadi signal analog
- MPEG Layer 3 (MP3)
Mp3 merupakan format kompresi audio yang dikembangkan oleh Moving
Picture Experts Group (MPEG). Format file ini menggunakan Layer 3
kompresi audio yang secara umum digunakan untuk menyimpan file – file
music dan audiobooks dalam hard drive. Format file mp3 mampu memberikan
kualitas suara yang mendekati kualitas CD stereo dengan 16-bit. MP3
mengalami kejayaan pada tahun 1995, dimana semakin banyak file MP3
tersedia diinternet dan popularitasnya semakin terdongkrak karena
kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil. Kualitas
suara file MP3 tergantung pada sebagian besar bit rate yang digunakan
untuk kompresi. Bit rate yang digunakan biasanya berkisar antara 128,
160, 192, dan 256 kbps. Semakin besar bit rate, semakin bagus
kualitasnya, namun hal tersebut berpengaruh pada kebutuhan ruang dalam
disk yang semakin besar, atau dengan kata lain berpengaruh pada ukuran
file yang semakin besar. untuk mendapati kualitas yang mendekati
kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit
dibedakan pada bit-rate 192 kbps. Sebagai file kompresi, MP3 menggunakan
teknik lossy compression sehingga ada kemungkinan kualitas file
berkurang ketika dikonversi kedalam MP3. Dalam prakteknya, berkurangnya
kualitas file tidak tampak secara nyata, namun hasil pengurangan. Pada
tahun 2001, MP3 Pro generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan
kualitas suara dan kompresi yang sudah ditingkatkan, namun karena tidak
ada decoder MP3Pro gratisan, format yang sebenarnya luar biasanya ini
belum dapat menggantikan standar MP3. Ekstensi : .mp3
Kelebihan :
- Mendekati kualitas CD stereo dengan 16-bit
Kekurangan :
- Bit rate terbatas
- Sudah terkompresi, kualitas file sudah berkurang
- Ogg dan Ogg Vorbis
Ogg adalah format multimedia gratisan yang dirancang untuk streaming dan
penyimpanan yang effiesien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org
Foundation. Begitu pula Vorbis yang merupakan codec audio gratisan.
Vorbis biasanya dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah yang namanya
Ogg Vorbis. Peluncuran format dan codec ini sebenarnya respon atas
rencana pemilik MP3 pada tahun 1998 yang hendak mengenakan biaya lisensi
untuk format MP3. OggVorbis sangat populer dikalangan open source,
karena kualitas dan sifatnya yang gratis. Namun hingga saat ini walaupun
gratis, masih sedikit player yang mendukung format ini, salah satu yang
terkenal adalah winamp yang ikut mendukung format Ogg Vorbis.
Kelebihan :
- merupakan codec audio gratisan
- menghemat penyimpanan memori, karena kapasitas rendah.
Kekurangan :
- masih sedikit player yang mendukung format ini.
- audio OGG juga telah melalui proses kompresi dengan menghilangkan
file-file suara yang tidak diperlukan, jadi suara yang dihasilkan tidak
terlalu bagus
- WMA ( Window Media Audio )
adalah codec untuk lossy compression, yang dikembangkan pertama sekali
ujua untuk menyaingi MP3 oleh Microsoft. Sementara ini Microsoft
memposisikan WMA bersaing dengan AAC yang digunakan pada produk Apple
seperti iPod dan iTunes Music Strore. WMA juga menggunakan sistem
Digital Rights Management seperti AAC untuk proteksi penggandaan dan
membatasi pemutaran pada PC atau peranti tertentu. WMA audio stream
hampir selalu dengan file ASF. Jika hanya membawa data audio, biasnya
file mempunyai ekstensi .WMA. Adapula versi lossless untuk multichannel
surround sound dan untuk voice encoding (WMA Voice).
Kelebihan :
- File WMA bisa dijalankan pada media player lain juga walaupun berada pada sistem operasi yang lain.
- Sangat disukai vendor musik online karena dukungannya terhadap
Digital Rights Management (DRM). DRM (Digital Rights Management ) adalah
fitur yang mendukung pencegahan terhadap pembajakan musik.
- Memiliki kualitas musik lebih baik dibandingkan MP3 dan AAC
- Format WMA cukup populer dan didukung oleh piranti keras dan piranti lunak
Kekurangan :
- File wma memiliki ukuran yang cukup besar karena
teknik kompresi kurang dilakukan dengan maksimal. Format audio wma
biasanya tidak digunakan di internet karena ukuran file yang besar.
- FLAC
FLAC (Free Lossless Audio Codec) adalah format audio kategori Lossless
yang paling banyak digunakan, menjadikannya pilihan terbaik bagi
pengguna yang ingin menyimpan audio dengan sedikit mengurangi kualitas
suaranya (lossless). Tidak seperti WAV dan AIFF, dimana file audio tidak
mengalami kompresi, bagaimanapun juga file format audio lossless telah
mengalami kompresi. Bagi audio editor professional atau audiophile,
format WAV dan AIFF adalah pilihan yang terbaik, namun file ini akan
memakan banyak tempat penyimpanan pada hard disk.
Kelebihan :
- Kualitasnya lebih tinggi daripada mp3
- Hasilnya lebih bagus dan jelas dari pada DVD
- Kompresi data yang dihasilkan hampir sama dengan kualitas audio aslinya.
- Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk memakai format ini
Kekurangan :
- FLAC ini memang memerlukan kapasitas ruang harddisk yang cukup lega
- Data hasil conversi kapasitasnya semakin besar
- MP4
MP4 adalah format data multimedia sebagai bagian dari format MPEG-4.
Pada umumnya mp4 digunakan untuk menyimpan data audio video, dan juga
mampu menangani data lain seperti subtitle.MP4 menggunakan jenis file
dengan ekstensi .mp4. Nama MP4 juga digunakan pada perangkat player yang
dapat memutar file MP4 dan format lainnya dengan nama MP4 Player
Kelebihan :
- Memungkinkan untuk dilakukannya proses streaming
di internet, sehingga pengguna dapat langsung menonton tayangan yang
disimpan dalam format ini, dan tidak perlu mengunduh filenya.
- Mendukung Digital Rights Manajement (DRM) dan bit rate encoding rendah.
- Menggunakan codec video yang disebut H.264.
Kekurangan :
- Ukuran filenya bisa hampir setara dengan BlueRay Disc.
- PCM
PCM Raw Data, PCM (Pulse Code Modulation) adalah format audio yang
sangat sederhana. Format ini adalah format file standar yang belum
dikompres seperti halnya file .WAV pada Windows atau AIFF pada Apple.
PCM = Pulse Code Modulation juga dikenal sebagai Linear PCM adalah
standar untuk format CD Audio. Karena sifatnya yang tidak terkompresi,
maka format PCM ini mempunyai ukuran file yang cukup besar bila
dibandingkan dengan format MP3.
Kelebihan :
- Bisa digunakan untuk format CD audio
Kekurangan :
- Karena sifatnya yang tidak terkompresi, maka
format PCM ini mempunyai ukuran file yang cukup besar bila dibandingkan
dengan format MP3.
D. KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Jenis format file audio mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing - masing.
E. REFERENSI
https://www.kaskus.co.id/thread/577ce7dfa2c06ecb368b456b/macam---macam-format-file-audio/
0 Comments
Post a Comment