Memahami IP Address dan Subnetting

Assalamualaikum wr.wb
Bertemu lagi bersama saya Muhammad Arief Rahman, pada kesempatan kali ini saya akan membahas IP Address dan Subnetting

A. PENGERTIAN
Internet Protocol Address atau biasa di singkat IP Address adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi unutk tuap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit( untuk IPv4 atau IP versi 4) dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukan alamat komputer tersebut pada jaringan intenet berbasis TCP/IP.

Subnetting merupakan proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil.

B. LATAR BELAKANG
Karena Subnetting dan IP address merupakan ilmu dasar dan wajib di pelajari bagi Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.

C. MAKSUD DAN TUJUAN
Agar kita tahu tentang cara kerja IP address dan Subnetting

D. HASIL YANG DI HARAPKAN

Kelas - kelas IP address
IP address terbagi ke dalam lima Kelas, Yakni kelas A,B,C,D, dan E . Nilai Oktet
Pertama pada IP address menentukan kelas dari sebuah alamat IP. IP address yang dipakai secara umum dibagi dalam 3 kelas, sementara 2 kelas lainnya dipakai untuk kepentingan khusus.































Cara Menghitung IP Address
Jika anda ingin menjadi seorang Network Administrator salah tiga syarat utamanya adalah memahami TCP/IP tidak hanya secara Konsep tetapi juga Desain dan Implementasinya.
Dalam tutorial ini saya ingin membagi pengertian yang saya pahami dalam menghitung IP Adress:
128
64 32 16 8 4 2 1
1 1 1 1 1 1 1 1

Metode Perhitungan Subnetting Kelas C
Dimulai dari Network Address192.168.10.0/25
Subnet mask = 255.255.255.192
atau 11111111 11111111 11111111 10000000

Setiap satu oktet atau satu kelompok titik pada subnet mask berjumlah 8 bit biner.
setelah Mengetaui jumlah biner yang ada pada masing-masing kelompok titik,
langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan subnetting.

1. Jumlah Subnet= 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet   terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 21= 2 subnet2. Jumlah Host per Subnet= 2y– 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binar0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 27– 2 = 126 host3. Blok Subnet= 256 – 128 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 128. Subnet berikutnya adalah 128+128  = 128, dan 64+64=128. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128. 4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.


Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
255.255.255.255 /31

Bagaimana, mudahkan cara menghitung seperti ini. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir.Semoga bermanfaat bagi Kalian - kalian semua.


E. WAKTU
(08.00 – 12.00 wib)
(13.00 – 16.00 wib)
Kapan saja selagi ada niatan untuk membaca dan memahami

F. KESIMPULAN
Pengenalan ip address sangat penting bagi anak TKJ karena pemahaman ip address adalah hal yang pertama yang harus kita kuasai.

G. REFERENSI
Subnetting&SistemPengalamatanJaringan.pdf by Taufik Nurhuda

0 Comments