Assalamualaikum wr.wb
Kembali lagi bersama Muhammad Arief Rahman. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas OSI LAYER
A. LATAR BELAKANG
Karena awal dari pembelajaran subnetting ialah kita harus memahami OSI LayerB. MAKSUD & TUJUAN
Supaya kita tahu
konsep dan tata kerja jaringan dan tata cara mengelolahnya.
C. PENGERTIAN
OSI Layer merupakan
standar komunikasi yang diterapkan didalam jaringan komputer. Standar
itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling
berkomunikasi melalui jaringan. OSI sendiri merupakan singkatan dari
Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model
"Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
D. TUJUH MODEL OSI
1. Physical Layer
Physical layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui media komunikasi jaringan.
Pada physical layer data ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh media fisik, seperti tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau infrared maupun cahaya biasa.
2. Data Link Layer
Data link layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi pada saat proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam bentuk data frame. Data link layer juga mengelola skema pengalamatan fisik seperti alamat MAC pada suatu jaringan. Data link layer merupakan salah satu layer OSI yang cukup kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi lagi menjadi dua sublayer, yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control (LLC).
Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk mengendalikan bagaimana sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses ke medium dan izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link Control (LLC) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol network layer dan mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi pada frame.
3. Network Layer
Network layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat di dalam suatu jaringan. Router jaringan beroperasi pada layer ini, yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer network dalam hal melakukan routing.
Routing
memungkinkan paket dipindahkan antar komputer yang terhubung satu
sama lain. Untuk mendukung proses routing ini, network layer
menyimpan alamat logis seperti alamat IP untuk setiap perangkat pada
jaringan. Layer Network juga mengelola pemetaan antara alamat
logikal dan alamat fisik. Dalam jaringan IP, pemetaan ini dilakukan
melalui Address Resolution Protocol (ARP).
4. Transport Layer
Transport layer
bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host
didalam jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan
penggabungan pesan dan juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang
diberikan. Protokol TCP merupakan contoh yang paling sering digunakan
pada transport layer.
5. Session Layer
Session layer
bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti
menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer. Untuk
dapat membentuk sebuah sesi komunikasi, session layer menggunakan
sirkuit virtual yang dibuat oleh transport layer.
6. Presentasion
Layer
Presentation
layer bertanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang digunakan
host jaringan untuk berkomunikasi. Presentation layer juga melakukan
proses enkripsi/ dekripsi informasi atau data sehingga mampu
digunakan pada lapisan aplikasi.
7. Apllication Layer
Application
layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung
jawab untuk menyediakan sebuah interface antara protokol jaringan
dengan aplikasi yang ada pada komputer. Application layer menyediakan
layanan yang dibutuhkan oleh aplikasi, seperti menyediakan sebuah
interface untuk Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), telnet
dan File
Transfer Protocol (FTP). Pada bagian sinilah dimana aplikasi
saling terkait dengan jaringan.
E. WAKTU
(08.00 – 12.00
wib)
(13.00 – 16.00
wib)
kapan saja selagi
ada niatan untuk membaca dan memahami
F. KESIMPULAN
OSI Layer bisa
digunakan saat kita mengalami masalah terhadap jaringan, untuk
mendiagnosamasalah pada jaringan, jadi pentingnya untuk memahami OSI
Layer
G. REFERENSI
0 Comments
Post a Comment